Hewan yang bentuknya seperti laba-laba ini tinggal di kedalaman yang
berbeda-beda di laut. Karakteristik yang paling menonjol selain tempat tinggalnya adalah kakinya yang besar (kalau dibandingkan dengan badannya).
Mereka tidak memiliki sistem respirasi, tapi menggunakan difusi untuk bertahan hidup. Yang terbesar dari jenis ini adalah spesies Colossendeis colossea.
Mereka tidak memiliki sistem respirasi, tapi menggunakan difusi untuk bertahan hidup. Yang terbesar dari jenis ini adalah spesies Colossendeis colossea.
2. Kalajengking Cambuk
Arakhnida menakutkan ini memiliki pedipalus (penjepit) besar dan “cambuk” di tepi perut mereka.
Yang lebih menakutkan adalah hewan ini dapat menyemprotkan berbagai
cairan kimia dari perut mereka, termasuk asam semut (asam formiat)
(CH2O2), klorin dan campuran asam asetat (C2H4O2) dan asam oktanoic
(C8H16O2), tergantung dari spesies mereka.
Semprotan terakhir mereka baunya seperti cuka, karena itulah mereka juga disebut “Vinegarroons”.
Semprotan terakhir mereka baunya seperti cuka, karena itulah mereka juga disebut “Vinegarroons”.
3. Synodontis Nigriventris
Seperti namanya, ikan dari Afrika ini seringkali ditemukan berenang
dalam keadaan terbalik. Diperkirakan mereka melakukan hal ini agar
mereka dapat menjangkau makanan di permukaan air, seperti telur
serangga.
Warna tubuh mereka juga terbalik, tidak seperti kebanyakan ikan,
perut mereka lebih gelap dari bagian atas tubuh mereka. Hal ini berguna
untuk kamuflase saat menghadapi pemangsa di atas. Mereka adalah ikan
peliharaan populer.
4. Beruang Air
Hewan kecil yang seperti ulat ini adalah salah satu makhluk hidup
terhebat yang pernah ada. Mereka dapat hidup hampir di mana saja, mulai
dari sumber air panas hingga daerah kutub.
Hebatnya lagi, mereka dapat masuk ke cryonic state (keadaan temperatur sangat rendah) yang membuat mereka hampir sepenuhnya kebal dari kerusakan lingkungan.
Hebatnya lagi, mereka dapat masuk ke cryonic state (keadaan temperatur sangat rendah) yang membuat mereka hampir sepenuhnya kebal dari kerusakan lingkungan.
Mereka dapat bertahan hidup di suhu lebih dari 150 derajat Celcius
dan bahkan mendekati suhu nol mutlak. Mereka dapat menahan tekanan
besar, radiasi dan bahkan ruang hampa udara. Paling banyak ditemukan di
lumut dan tempat-tempat basah lainnya.
5. Ngengat Vampir
Tidak semua kupu-kupu dan ngengat minum nektar, ngengat vampir
kenyataannya minum darah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
belalainya yang menembus kulit dan meminum darah targetnya.
Dan mereka kadang-kadang menggigit manusia. Untungnya mereka tidak menyebabkan penyakit. Hanya jantan yang menggigit.
Dan mereka kadang-kadang menggigit manusia. Untungnya mereka tidak menyebabkan penyakit. Hanya jantan yang menggigit.
6. Megalopyge Opercularis
Ngengat jenis ini berbulu banyak, apalagi sebagai ulat. Terkenal
dengan beberapa sebutan, seperti ngengat kucing / ulat kucing, ngengat
flanel selatan, dan ulat berbisa. Ngengat ini lebih mirip dengan kucing
Persia daripada ulat. Mereka mungkin terlihat lucu, tapi jangan pernah
menyentuhnya. Seperti kebanyakan ulat, serangga kecil ini memiliki
sistem pertahanan. Rambut mereka sebenarnya duri beracun.
Menyentuhnya tidak akan membunuh, tapi akan melukai dan menyebabkan
bekas luka. Pertolongan pertama sebaiknya dilakukan jika secara tidak
sengaja menyentuh ulat ini. Mereka menggunakan bulu mereka sebagai
kepompong.
7. Kumbang Penggerek Jerapah
Seperti yang dikira, kumbang penggerek ini memiliki leher yang panjang dan ramping (hanya jantan yang punya).
Leher yang panjang ini membantu si kumbang penggerek untuk membangun
sarangnya. Mereka juga berwarna-warni, sebagian besar tubuhnya berwarna
hitam dan merah.
8. Katak Berambut
Katak Afrika ini mendapatkan namanya dari struktur kulit samping yang
mirip rambut pada jantan. Rambut ini digunakan untuk meningkatkan laju
si katak menyerap oksigen, karena jantan menghabiskan waktu yang lama untuk menjaga telurnya.
Fakta mengesankan lain dari katak ini adalah mereka memiliki cakar yang bisa ditarik keluar yang terbuat dari tulang. Namun, untuk mengeluarkan cakar ini, katak harus mematahkan tulang bintil nya terlebih dahulu.
Fakta mengesankan lain dari katak ini adalah mereka memiliki cakar yang bisa ditarik keluar yang terbuat dari tulang. Namun, untuk mengeluarkan cakar ini, katak harus mematahkan tulang bintil nya terlebih dahulu.
9. Ikan Barreleye
Keberadaannya sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1939.
Namun, itu hanya dari spesimen yang telah mati. Ikan yang terlihat dalam
foto tersebut berukuran panjang sekitar 15 cm. Para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) memotretnya di perairan dalam dekat pantai tengah California. Ini adalah satu-satunya spesies ikan yang punya keunikan tersebut.
Walaupun memiliki dua tonjolan di kepalanya, namun itu bukanlah
matanya. Matanya adalah dua bola hijau transparan di dalam kepalanya.
Mata ini dapat digunakan untuk mencari makanan di atas atau melihat kedepan ketika memburu mangsanya.